Senin, 12 September 2011

Artikel Konsep Sistem Informasi " KSI "

STIKOM Surabaya

Perusahaan Wal-Mart yang Menggunakan Strategi Kepemimpinan Biaya Rendah

Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan.

Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.

Walmart juga merupakan perusahaan retail terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 3700 toko di Amerika Serikat dan telah beroperasi di 14 negara. Competitive advantage Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga yang lebih murah. Walmart menjangkau berbagai lapisan konsumen dengan membagi usahanya menjadi beberapa segmen yaitu walmart discount stores, walmart super center, walmart neigbourhood market, marketside, dan walmart.com.

Walmart Strategy Untuk mewujudkan “ save money live better“, strategi yang digunakan oleh Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga rendah melalui penerapan sistem supply chain yang efektif dan efisien yang didukung oleh infrastruktur dan teknologi informasi yang canggih.



P & G
Perusahaan-perusahaan di bidang consumer goods dituntut senantiasa dekat dengan konsumen. Kedekatan itu sangat diperlukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen dibanding pesaing, sehingga perusahaan bisa melakukan inovasi produk dan solusi yang dengan cepat dilansir ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Di sini, kecepatan sangat penting dan membedakan antara pemimpin pasar dengan para pengekor.
Dari sisi distribusi , perusahaan consumer goods ditantang untuk mampu berhubungan dengan retailer yang menjual produk di seluruh dunia dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Ini bukan pekerjaan mudah. Perusahaan harus mampu memasok pada berbagai tingkatan, mulai dari kios di pinggir jalan sampai hypermarket.
Biaya menjadi masalah yang krusial bagi hampir semua perusahaan termasuk di bidang consumer goods. Perusahaan dituntut menerapkan manajemen biaya tanpa mengenal kompromi untuk menghasilkan perbandingan antara nilai dan harga yang lebih besar dari setiap produknya, sebab para konsumen tidak akan mau membayar lebih mahal untuk sebuah inefisiensi. Di tengah banyaknya merek yang tersedia di pasaran, nilai menjadi hal yang paling penting. Semua masalah itu perlu menjadi fokus manajemen perusahaan consumer goods untuk menyusun strategi bisnisnya.
Kepekaan menangkap perubahan sangat vital bagi perusahaan consumer goods. Perubahan itu harus ditanggapi perusahaan dengan menerapkan aplikasi berbasis web sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Penerapannya menyentuh semua aspek bisnis, meliputi peningkatan pemahaman terhadap perilaku konsumen, pengoptimalan supply chain, penghapusan biaya-biaya yang tidak penting serta peningkatan efektifitas, dan produktifitas karyawan.
Strategi pertama yang bisa diterapkan adalah dengan membangun kembali pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi web agar bisa lebih menangkap kehendak para konsumen. Dengan teknologi ini, riset mengenai perilaku konsumen bisa dilakukan secara online. Riset ini juga memungkinkan perusahaan lebih cepat mengeluarkan produk baru yang akan dibeli konsumen.
Untuk mengembangkan jaringan retailnya serta meningkatkan layanan dengan biaya yang lebih murah, perusahaan perlu mempertimbangkan sistem online dengan solusi web order management. Sistem ini memudahkan retailer memesan dan mengelola order melalui web. Pelanggan, dalam hal ini retailer, secara langsung berhubungan dengan perusahaan, kapan pun dan di mana pun. Jaringan B2B ini memungkinkan para retailer mengakses program promosi perusahaan, inventory, dan informasi penting lainnya.
Penerapanweb order management mampu menutup seluruh wilayah jangkauan tanpa harus menempatkan tenaga pemasaran untuk mengjangkau setiap toko. Dari beberapa kasus, para retailer menyukai cara ini. Mereka merasa mendapat layanan yang lebih baik. Melihat kecenderungannya, perusahaan yang sudah menerapkan manajemen order berbasis web berani menargetkan peningkatan transaksi melalui web dari 2-3 persen pada awal implemantasinya menjadi mayoritas dalam keseluruhan transaksi untuk dua sampai tiga tahun mendatang. Ini artinya produktivitas yang sangat besar bagi perusahaan dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Supply chain dilakukan dengan pendekatan yang lebih bersifat consumer centric. Pendekatan ini dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan konsumen. Sistem supply chain didasarkan pada data secara real time yang memungkinkan perusahaan untuk melihat stok barang dan melakukan pengiriman yang tepat waktu untuk menjamin ketersediaan barang.
Untuk internal, aplikasi berbasis web dimulai dengan mendorong evolusi ke arah culture web. Caranya, meningkatkan pemakaian internet oleh seluruh karyawan dan memberikan aplikasi self service kebutuhannya, termasuk manajemen renumerasi. Untuk menekan biaya dan meningkatkan produktivitas, implementasi konsep fast learning cycle, sebuah aplikasi knowledge management yang mampu meyimpan informasi penting menjadi pilihan yang tepat. Pengumpulan informasi terpusat di satu tempat memudahkan karyawan mengakses di mana pun dan kapan pun membutuhkannya.









Minggu, 11 September 2011

PERISAN

Pada tanggal 10 September 2011 kami semu Kolega  Yunior masuk pukul 06.30 di halaman STIKOM Surabaya. dan sebelum acara perisan di mulai kami semua upacara di halam STIKOM Surabaya dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu Stikom Surabaya. Pada saat upacara selsai kami semua menuju diruang Serba Guna. Dan kami siap untuk menerima seminar yang diberikan oleh Pak Bambang Hariadi dan pak Julianto Lemantora,S.Kom
Kami di jelaskan oleh Pak Bambang Hariadi tentang Motivasi yang diantaranya ialah..
Motivasi

Definisi Motive/motif : Dorongan
  • Segala sesuatu yang membuat orang bertingkah laku tertentu.
  • Kesedian untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah pencapaian tujuan organisas. 
Definisi Motivasi.
  • Motivation
The processes that account for an individual's intensity, direction and persistence of effort toward attaining a goal ( Staphen P.Robbins).
  • Key Elements.
    1. Intensity  : How hard a person tries.
    2. Direction : Toward beneficial goal.
    3. Persistence : How long a person tries
Kebutuhan manusia dan teori motivasi.
  • Kebutuhan adalah kekurangan yang dirasakan seseorang pada waktu tertentu dan suatu keadaan dan inteinal yang menyebabkan hasil tertentu tampak menarik.
Theory X and Theory Y
(Pouglas Mc Groyor)
  • Theory X.
Assumes that employees dislike work, lack ambition, avoid responsibility and must be directed and roeroed to perform.
  • Theory Y.
Assumes that employeeslike work, seek responsibilityb, are capable of marking decisions and exercise self, direction and self, control when committed to a goal.
Dan di seminar itu tadi juga menjelaskan tentang Kewirausahaan                        ( Entiepreneursip) ,Yang di jelaskan oleh Julianto Lemantora .
  • Tujuan Kewirausahaan adalah membangun motivasi dalam meruba mindset mahasiswa tentang entrepieneur.
  • Definisi : Orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang mempunyai nilai dan mencari keuntungan sebelum dikerjakan oleh orang lain.
  • Kewirausahaan : Merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam mengubah sesuatu ( dari sampah menjadi emas ).
Entrepenuer dapat dibentuk melalui pendidikan : 3 L ( Lahit, Lingkungan dan Latihan ) .
Kata Kunci
Tumbuhan. . . .
Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya , melamkan tumbuhan . Untuk tumbuh anda harus percaya , mau, mampu dan dipelihara.

Kaya adalah akibat
bukan tujuan
kaya yang bermartabat bukan sekedar kaya.

Dan setelah seminar kita semua segera pulang dan menuju rumah masing-masing. . , !!!